Minggu, 30 Juni 2013

SURAT CINTA UNTUK IKHWAN (seberkas cahaya cinta dari Ranah Minang)



Teristimewa buatmu Yang kini Hadir dihatiku……..
Walau aku tak pernah bertemu denganmu namun hadirmu selalu menemaniku…
Selama ini belum pernah aku mencoretkan sesuatu untukmu…..
Bahkan kutak berani ungkap rasa itu…..
tapi tak tahu kenapa hati ini teringin menulis sesuatu untukmu….
Walau entah sampai kapan kau akan tahu rasa itu aku akan tetap menunggu…
Kepadamu ku kirimkan salam terindah…Salam sejahtera penghuni syurga..Salam Yang Harumnya melebihi kasturi..sejuknya melebihi embun pagi…Salam hangat sinar mentari waktu dhuha….salam suci air telaga Kautsar  yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya…..Salam penghormatan,Kasih dan cinta yang tiada penuh pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa…..
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Entah dari mana aku mulai menyusun kata-kata untuk mengungkap segala sedu sedan dan perasaan yang ada didalam dada…Saat kau baca suratku ini, Anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis…..karena rasa kasihku padamu…..
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Hadirmu tiada kuduga. Pertemuan denganmu tiada pernah kukira. Semua adalah sebuah rahasia dan pastinya Allah punya rencana tuk kita semua. Sedikitpun kutak mengenalmu bahkan sebatas namapun ku tak tahu. Kesan pertama pertemuan itu telah buat ku suka padamu.
Wahai orang yang lembut hatinya…..
walau kau tak sesempurna harap dan  pinta ku namun entah kenapa  aku bersimpati padamu. Hati ini tak mungkin bisa berbohong akan rasa itu walaupun aku hanya mampu menyimpan semua ini dihatiku namun hadirmu selalu kutunggu.
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian tiada memiliki sesiapa..kecuali Allah….di dalam dada…kaulah orang pertama datang memberiku rasa simpati dan kasih sayangmu..Aku tahu kau telah menitiskan airmata untukku ketika orang-orang tidak menitiskan airmata untukku…
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Ketika orang-orang disekitarku nyaris hilang kepekaan mereka dan tidak peduli dengan apa yang menimpa pada diriku..kerana mereka diselimuti rasa bosan dan muak atas kejadian yang sering berulang menimpa diriku….Kau tidak hilang rasa pedulimu…Aku tidak minta kau mengakui hal itu..Kerana orang yang ikhlas tidak pernah mahu mengingat kebajikan yang telah dilakukannya…Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang saat ini kudera dalam relung jiwa…
Wahai orang yang lembut hatinya…….
Sebenarnya aku merasa tiada layak sedikit pun untuk menulis ini semua untukmu…Tapi rasa hormat dan cintaku padamu yang tiap detik membesar di dalam dada terus memaksa dan aku tiada mampu menahannya…..Aku sebenarnya merasa tiada layak mencintaimu tapi apa yang mampu dibuat oleh makhluk yang seperti diriku ini….
Wahai Orang yang lembut hatinya….
Apakah aku salah menulis ini semua??…Segala yang saat ini menderu di dalam dada dan jiwaku..sudah lama aku selau menanggung nestapa..Hatiku selalu kelam oleh penderitaan…Aku merasa kau datang dengan seberkas cahaya kasih sayang…Belum pernah aku merasakan rasa cinta pada seseorang sekuat rasa cintaku padamu…..Aku tidak igin menganggu dirimu…dengan kenistaan kata-kata yang tercoret dalam bingkisan ini….Jika ada yang bersalut dosa…Semoga Allah mengampuninya….
Aku mengharapkan kau menjadi milikku suatu hari nanti….Semoga Allah memperkenankan doaku…
Maafkan aku andai apa yang aku tulis ini membuatkan sesetengah orang tidak menyukainya,..
Kuharap kesholehanmu bisa menjadi penerang hidupku… kuharap kasih sayangmu bisa menyembuhkan lukaku… kuharap kesetiaanmu akan kekal terpatri dalam jiwamu… walalupun aku masih ragu akan semua itu tapi semua ku serahkan pada sang pemilik hati ini.....




Penantian Panjangku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar