Jumat, 13 September 2013

Senandung Ukhuwah (Persahabatan Kita)

Bismillahirrahmaanirrahim....

Dalam kehidupan manusia,persahabatan memang merupakan sebuah hubungan yang paling indah dibandingkan dengan relationship yang lain....karna disini kita tidak hanya berbagi mata untuk melihat senyuman satu sama lain, tapi kita juga berbagi pundak untuk menangis bersama... Dan Inilah kisah kita....


Semua berawal di kelas Akuntansi C, Kita yang tak saling mengenal bahkan tak bertegur sapa....namun entah mengapa kedekatan ini berlanjut menjadi persahabatan..dari sikap kita yang berbeda-beda namun kita saling memahami..ya terutama sikap ku yang terkadang kenak-kanakan,,tapi kalian selalu tersenyum menyikapinya,selalu bisa mengerti,bahkan memahami diri ini...


Lebih kurang 3 tahun 1/2 kita berteman,saling memahami dan saling mengisi kekosongan satu sama lain... Kini sudah banyak warna kita ukir bersama mulai dari kisah senang kita hingga duka kita rangkai bersama,jika satu diantara kita merasakan kecewa maka semua semua ikut merasakan... Jika satu jatuh maka yang lain memberi motivasi dan semangat,yah kita selalu mencoba mengerti,dan memahami setiap kondisi jika salah satu kita mendapat masalah...


Disini juga tidak pernah ada kebohongan,semua berjalan jujur tanpa pura-pura,dan ini juga bukan basabasi seperti kata politisi,tapi ini adalah arti kejujuran yang nyata. Tawa dan canda terdengar lepas disemua kebahagiaan,tangispun mengalir pilu disetiap duka,bebanpun tidak terasa apa-apa selagi kita saling berbagi dalam suka dan duka...


Sahabat itu adalah tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan...Teman,semua kisah ini telah tertulis indah di lauhmaghfuz,dan kita hanya menjalani apa yang telah dirancang oleh sang sutra kehidupan ini...12 September 2013 hal yang tak akan pernah lupa dalam hidup ini,air mata yang mengalir saat itu adalah air mata kesedihan ikut merasakan apa yang sedang kita alami...


Tiada mutiara sebening cinta,tiada sutra sehalus kasih sayang,tiada embun sesuci ketulusan hati,dan tiada hubungan seindah persahabatan. Karna sahabat bukan MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya,bukan EKONOMI yang mengharapkan materi,dan bukan PPKN yang dituntut Undang-undang. Tatapi Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa...



"Masih ingatkah impian kita tentang tentang tugas SIA yang kita beri nama Beauti Company :)
Alhamdulillah berkat nama itu Nilai SIA kita selamat semua....
Rindu kalian semua...Rossi move on ya...kami slalu ada untukmu...Erma cepat sembuh..kami kangen dengan kekonyolanmu dgn yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin....
Miss u somuch teman teman...."

Sabtu, 07 September 2013

Aku Ingin Tua Bersamamu


Sayang ...
Aku ingin akulah yang pertama menemukan uban di antara helai-helai rambutmu dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba-tiba menjadi lebih gatal dari biasanya. Dan ketika helai-helai itu semakin bertambah dengan suka cita aku akan menyisirinya, tak perlu meminta pewarna rambut.


Tak perlu khawatir ...
Aku siap mencarikan kacamatamu ketika kamu lupa tempat menaruhnya. Atau akan kubuatkan sebuah kotak segala ada, tempat engkau dapat menaruh semua barang dan perkakasmu sesukanya. Ketika malam-malam dingin dan rasa ingin pipis tak tertahan lagi, jangan ragu untuk membangunkanku. Sayang ... ini tanganku di sampingmu jangan ragu jadikan tanganku sebagai peganganmu...

Sayang ...
Aku tidak menginginkan yang muluk-muluk. Aku ingin mendampingi masa tuamu, Aku ingin tua di sampingmu, bersamamu ...


Sehat, sehatlah sayang ...
Agar engkau juga sempat meraba kepalaku yang ditumbuhi uban,
agar sempat aku memamerkan gigiku yang mulai tanggal.


Sehat, sehatlah sayang ...
Agar ketika kita tua, kita masih sanggup menemani anak cucu kita bermain bersama. Atau sekedar mengunjungi mereka saat hari libur tiba. Kupikir lebih baik kita saja yang mengunjungi mereka sambil membawakan makanan kesukaan mereka. Mungkin nanti anak cucu kita akan lebih sibuk dari hari-hari yang kita jalani sekarang. Kita akan jadi orang tua yang paling pengertian.



Sayang ...Aku ingin tetap mesra bersamamu hingga tua. Tetap membisikkan kata cinta, meski pendengaran kita semakin berkurang. Jangan malu untuk sedikit berteriak di telingaku... Kau tahu, aku sangat suka mendengarkan ungkapan sayangmu.


Bila waktu memang menggerus banyak hal ...
Bila usia memang mengikis banyak hal ...
Aku berharap, semoga itu bukan cinta dan kasih sayang kita.


Bila memang tiada yang abadi ...
Bila memang semua akan berakhir...
Bila memang semua akan terhenti ...
Aku berharap, sepanjang waktu yang kita miliki, temani aku untuk melakukan yang terbaik untuk cinta yang kita punya. Menjadikan cinta dan hubungan yang kita bina sebagai anugerah paling indah dan paling berharga.
Apapun boleh berhenti, tapi tidak dengan niat yang tulus untuk saling mengasihi. Apapun boleh usai, tapi tidak dengan upaya gigih untuk saling mejaga, upaya gigih untuk saling membahagiakan.




Sayang ...
Hari ini, menit ini, detik ini, aku seperti bisa menatap proyektor besar tak bertepi, memutar film tak berjudul yang kita perankan, ada dua tangan keriput yang saling menggenggam. Tanganku dan tanganmu.
Tapi ketika adegan berganti, saat film hampir usai, aku tak sanggup lagi menatapnya, semua menjadi kabur dan basah oleh Air Mata..



“AKU INGIN TUA BERSAMAMU”

Jumat, 06 September 2013

Aku Merindukan Saat Itu...(Cepat sembuh Bucuak Duyan)



Ya Allah...
Yang Maha Pemurah...
Aku berdo'a untuk seorang yang ku Cintai karena Engkau
Terima kasih Engkau telah menciptakan dia...
Terima kasih untuk saat-saat indah..
yang dapat kami nikmati bersama.

Ku datang bersujud dihadapanMU...
Sucikan hati ini ya Allah ...
Sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidupku..

Ya Allah,
Jika aku bukan pemilik tulang rusuknya,
Janganlah Engkau biarkan aku merindukan kehadirannya...
Janganlah Engkau biarkan ku, melabuhkan hati ku dihatinya..
Kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku...

Jika aku tercipta bukan untuknya,,
Gantilah kerinduan dan cinta yang bersemayam didadaku ini dengan kasih dari padaMU yang tulus murni...
Dan tolonglah bimbing ku dalam kekecewaan itu.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untukku ya Rabb...
Jika aku pun tercipta untuknya
Dekatkanlah kami,, Satukan lah hati kami...
Tanamkanlah Cinta dan Kasih yang tulus dalam hati kami, Bantulah diriku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya...
Berikan ku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...

Ridhoi dia...
Agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima diri ini dengan segala kelebihan dan kekuranganku
Sebagaimana yang telah Engkau ciptakan...
Yakinkanlah dia agar sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengan diriku...

Ya Allah Ya Tuhanku..
Ku sadari dia adalah milikmu,,
Bersamaku dia adalah titipanmu
Maka ku mohon izinkan aku membahagiakannya...

Jagakanlah dia, jagakanlah hatinya Ya Rabb
Jagalah hati kami,
Janganlah Engkau biarkan ada adam dan hawa lain hadir diantara kami
Bimbinglah kami dalam menjalani lika liku kehidupan yang telah Engkau tuliskan untuk kami...
Rabbi..
Takdirkanlah dia untukku dan takdirkanlah aku untuknya

Ya Allah Yang Maha Pengasih, dengarkanlah do'aku ini...
Lepaskanlah diri ini dari keraguan, biarkan diri ini hanya menurut kasih dan kehendakMU...

Ya Allah yang Maha kekal,

Engkau yang senantiasa memberikan yang terbaik untukku...

Setiap kejadian yang ku alami, pasti ada hikmahnya.
Semua ini mengajarkan ku untuk hidup makin dekat kepadaMU untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbing ku menuju terangMU...
Aku berpasrah diri atas kehendakMU Ya ALLAH

Ya Allah Yang Maha Mulia
Ajarkan ku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak ku yang terjadi dalam setiap bagian hidupku...
Izinkan Ku bertahta diHatinya Sebagai calon Bidadari penyejuk hatinya untuk membahagiakannya Dunia dan Akhirat

Izinkan Ku menjadi Istri Solehah yang akan menemaninya, melayani setiap kebutuhannya, melahirkan mujahid dan mujahidah buah cinta kami, membesarkan mereka, mendidik mereka dan bersama-sama kami bawa keluarga kecil kami menuju JannahMu.....


Cepat Sembuh Bucuak Duyan....
06 September 2013 

Senin, 26 Agustus 2013

Untuk Adam yang kini Bertahta Di Hatiku (Ranah Minang)



Bismillah…..

Assalamualaikum cinta, apa kabar?
Apa kabar dengan hati yang tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta…
andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini…
maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya
Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti
Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku,
andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu...

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa,
bukan yang mengucap “bagaimana?” namun “ aku mengerti…
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini...
bukan “ aku ingin kamu seperti ini...” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...

Sepinya diriku tanpa kau di sini,
hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
kau patahkan aku... namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...
aku bertahan, karena ada kejujuranku... untuk mengasihimu...

Luka itu memang sakit cinta,
akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini
Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku,
namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh...

demi Dia yang Maha Menghargai,
ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun
dan yang utuh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci

Ketika luka – luka telah mengering,
Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu,
pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku.

Cinta,
inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu,
mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu,
ahh… cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku...

Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya,
sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.
Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku

Dan semua, semua... masih tetap utuh pada tempatnya
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa,
namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu,
ada setitik cahaya diantara gelapnya cakrawala

Ketika semua terhempas karena sia – sia,
maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini,
dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.

Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya.
Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya.
Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia,
Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yang sempurna ini.

Dan cinta….
kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku
ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam.

Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya. 
Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian.
Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan.
Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka.

Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.
Mungkin aku akan berdiri di atas rangakain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan,
dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya ,
tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku.

Namun ketika goresan luka itu ada,
tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengobatinya
Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya

Begitu pula denganmu cinta…
jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu...
jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku
dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu...

Sungguh aku bersyukur,
karena aku mengenalmu cinta, 
sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu,
sekalipun utuh yang kau punya tak hanya untukku...

jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta,
jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya...
aku memang manusia biasa, yang tak sempurna
namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku,
rasa asihku mengalahkan egoku ... dan sayangku ...
telah mampu mengobati luka – luka itu

Cinta,
kapan aku bisa menyentuhmu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu ...
Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku,
agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu...

Cinta,
dalam sujudku pada-Nyaku titipkan doa dan pintaku...
semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu
semoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya
ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini.

Ku pinta pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu,
ketika aku tak sanggup lagi mencintai
Ku tegarkan, segala kerapuhan, kan ku indahkan segala kesedihan
bahagia mu adalah doa dan harapku ...
Senyumu, menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya
tulus hanya untuku...

Semoga kan selalu baik adanya , meskipun jalan ini tak sempurna...
ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu...
Aku mengerti... Aku di sini ...
dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurangmu...


Kamis, 22 Agustus 2013

Wahai Calon Penyempurna Agamaku, Aku Akan Setia Menunggu Kehadiranmu (Waktu itu akan datang bersama izin Allah) 6 juli 2013


Entah kapan, aku sendiri juga belum tahu. Biarkan Allah yang merencanakan ini dengan indah. Antara harapan dan kenyataan, ada jarak dan waktu. Jarak itu bisa satu centimeter, bisa juga satu kilometer. Atau bahkan lebih. Waktu itu bisa satu hari atau bisa juga satu tahun. Atau bahkan lebih. Dan di dalam jarak dan waktu itulah, kita isi dengan kesabaran dan doa.
Sabar bukan berarti diam. Sabar bukan berarti pasif. Sabar bukan berarti hanya duduk menunggu. Tapi sabar adalah ekspresi usaha tanpa henti.


Ayunan langkah kaki untuk terus berikhtiar meraih apa yang Allah janjikan. Jodoh memang mutlak kekuasaan Allah. Jodoh memang ada di tangan Allah. Tapi, kalau kita tidak berusaha menjemputnya, akan terus di tangan Allah. Tidak akan pernah sampai di tangan kita. Biarkan aku mencoba menjemputmu dengan memperbaiki diri. Biarkan aku menantimu dengan memperbaiki iman. Biarkan aku menunggumu dengan terus melangkahkan kaki semampuku dalam usaha dan ikhtiar.

Wahai calon penyempurna agamaku..



Di tengah lelahnya hati ini, izinkan aku tetap menunggu dengan iman yang terus ku perbaiki. Meski kadang godaan rasa putus asa terus menghinggap di hati. Aku hanya perlu menyandarkan cinta dan harapan pada Allah. Karena, menyandarkan harapan pada manusia hanya akan menemui kekecewaan. Biarkan penantian yang aku sendiri belum tahu kapan berakhirnya ini menjadi ladang ibadah yang disediakan Allah untukku. Dan untuk orang-orang yang sedang menanti sepertiku...
Karena ku tahu Agamaku akan sempurna hanya jika aku bersamamu  ( JE,S.Th.I)





#Bismillah.....Semoga Allah mempermudah segalanya...

Minggu, 07 Juli 2013

TERUNTUK MUJAHIDKU (6 JULI 2013 MENATA HARAPAN)

Bismillahirrahmanirrahim..

Bisa jadi aku tidak mengenalmu sebelumnya, walaupun itu sekadar nama ,tidak tahu siapa dirimu, dari mana asalmu, seperti apa wajahmu, seperti apa suaramu...aku hanya berharap kepada Allah saja, agar IA menjagamu dari godaan2 setan, semoga Allah menjaga “Iffah”mu.



Mujahidku….ku ingin suatu saat nanti.. kita dipertemukan disaat yang tepat, disaat kita saling dipertemukan ,ku harap semuanya hanya kerana Allah semata, kan kita bangun bersama rumah tangga yang Islami, ku akan menjadi makmummu yang setia..insyaAllah.


Mujahidku…
Ku ingin suatu saat nanti kita bisa saling menerima satu sama lainnya, menerima kelebihan dan kekurangan diri masing2 dan kan ku sulamkan sutra cinta untukmu.



Ya Allah Ya Robbi..sudah akan tibakah.. seorang mujahid sejati, untuk menjadi pendamping hidup hamba.Jadikan ia seorang yang sholeh yang bisa membawa hamba untuk lebih mendekat pada_Mu,untuk menyemai cinta di jalan_Mu ,untuk bersama_sama berjuang menegakkan Syariat_Mu.




Ya Allah… hamba mohon pada_Mu… jadikan ia Qowwam rumah tangga yang bijaksana, jadikan ia hakim yang adil dalam permasalahan2 hamba, jadikan ia pemimpin yang arif, jadikan ia sahabat saat hamba ingin curhat,jadikan ia guru saat hamba haus ilmu. Jadikan ia seorang Murobbi saat hamba butuh taujih dan saran, jadikan ia seorang kakak yang bisa hamba pinta bantuannya. Jadikan ia ayah yang senantiasa mendukung kegiatan2 hamba yang selalu memberi semangat.


Ya Allah… jadikan ia orang yang sederhana, qona’ah, arif, bijaksana, penyabar, penyayang, cerdas, sholih, taat beribadah dan jadikan ia pengantarku ke Syurga_Mu..

Serta jadikan hamba bidadari tercantik untuknya di dunia dan di akhirat … Aamiin.




SENYUM HARAPAN 06 JULI 2013

Minggu, 30 Juni 2013

SURAT CINTA UNTUK IKHWAN (seberkas cahaya cinta dari Ranah Minang)



Teristimewa buatmu Yang kini Hadir dihatiku……..
Walau aku tak pernah bertemu denganmu namun hadirmu selalu menemaniku…
Selama ini belum pernah aku mencoretkan sesuatu untukmu…..
Bahkan kutak berani ungkap rasa itu…..
tapi tak tahu kenapa hati ini teringin menulis sesuatu untukmu….
Walau entah sampai kapan kau akan tahu rasa itu aku akan tetap menunggu…
Kepadamu ku kirimkan salam terindah…Salam sejahtera penghuni syurga..Salam Yang Harumnya melebihi kasturi..sejuknya melebihi embun pagi…Salam hangat sinar mentari waktu dhuha….salam suci air telaga Kautsar  yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya…..Salam penghormatan,Kasih dan cinta yang tiada penuh pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa…..
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Entah dari mana aku mulai menyusun kata-kata untuk mengungkap segala sedu sedan dan perasaan yang ada didalam dada…Saat kau baca suratku ini, Anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis…..karena rasa kasihku padamu…..
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Hadirmu tiada kuduga. Pertemuan denganmu tiada pernah kukira. Semua adalah sebuah rahasia dan pastinya Allah punya rencana tuk kita semua. Sedikitpun kutak mengenalmu bahkan sebatas namapun ku tak tahu. Kesan pertama pertemuan itu telah buat ku suka padamu.
Wahai orang yang lembut hatinya…..
walau kau tak sesempurna harap dan  pinta ku namun entah kenapa  aku bersimpati padamu. Hati ini tak mungkin bisa berbohong akan rasa itu walaupun aku hanya mampu menyimpan semua ini dihatiku namun hadirmu selalu kutunggu.
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian tiada memiliki sesiapa..kecuali Allah….di dalam dada…kaulah orang pertama datang memberiku rasa simpati dan kasih sayangmu..Aku tahu kau telah menitiskan airmata untukku ketika orang-orang tidak menitiskan airmata untukku…
Wahai orang yang lembut hatinya…..
Ketika orang-orang disekitarku nyaris hilang kepekaan mereka dan tidak peduli dengan apa yang menimpa pada diriku..kerana mereka diselimuti rasa bosan dan muak atas kejadian yang sering berulang menimpa diriku….Kau tidak hilang rasa pedulimu…Aku tidak minta kau mengakui hal itu..Kerana orang yang ikhlas tidak pernah mahu mengingat kebajikan yang telah dilakukannya…Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang saat ini kudera dalam relung jiwa…
Wahai orang yang lembut hatinya…….
Sebenarnya aku merasa tiada layak sedikit pun untuk menulis ini semua untukmu…Tapi rasa hormat dan cintaku padamu yang tiap detik membesar di dalam dada terus memaksa dan aku tiada mampu menahannya…..Aku sebenarnya merasa tiada layak mencintaimu tapi apa yang mampu dibuat oleh makhluk yang seperti diriku ini….
Wahai Orang yang lembut hatinya….
Apakah aku salah menulis ini semua??…Segala yang saat ini menderu di dalam dada dan jiwaku..sudah lama aku selau menanggung nestapa..Hatiku selalu kelam oleh penderitaan…Aku merasa kau datang dengan seberkas cahaya kasih sayang…Belum pernah aku merasakan rasa cinta pada seseorang sekuat rasa cintaku padamu…..Aku tidak igin menganggu dirimu…dengan kenistaan kata-kata yang tercoret dalam bingkisan ini….Jika ada yang bersalut dosa…Semoga Allah mengampuninya….
Aku mengharapkan kau menjadi milikku suatu hari nanti….Semoga Allah memperkenankan doaku…
Maafkan aku andai apa yang aku tulis ini membuatkan sesetengah orang tidak menyukainya,..
Kuharap kesholehanmu bisa menjadi penerang hidupku… kuharap kasih sayangmu bisa menyembuhkan lukaku… kuharap kesetiaanmu akan kekal terpatri dalam jiwamu… walalupun aku masih ragu akan semua itu tapi semua ku serahkan pada sang pemilik hati ini.....




Penantian Panjangku

Kamis, 27 Juni 2013

“Jika Aku Bukan Tulang Rusuknya”

Ya Allah..
Jika aku bukanlah bagian dari tulang rusuknya.
Maka jangan biarkan aku merindukan kehadirannya.

Jangan biarkan aku melabuhkan rasa ini pada hatinya.
Kikisla­h pesonanya dari pelupuk mata.
Jauhkan dia dari ingatanku.

Hapuskanlah dia dari bayanganku.
Agar aku bisa ikhlas menerima keputusan-Mu.

Wahai pemilik tulang rusukku..
Aku akan selalu setia menantimu.
Menja­ga hati dan kehormatanku.
Demi ketundukanku kepada Rabb kita.

Wahai calon nahkoda kapalku…
Mari kita hiasi hati kita dengan cahaya iman.

Dalam diamku sengaja tak menampakkn diri.
Agar engkau bisa menemukanku dalam sujud malammu.

Aku tak akan banyak bicara.
Karena aku takut ketika aku menyapa.
Engkau akan terpesona dengan apa yang kuucapkan.

Aku menunduk malu....
Tak berani menatap mata binar yang engkau miliki.
Karena aku takut ini dapat menggoyahkan imanku.

Ya Rabb..
Kabulkanlah doa hamba_Mu.... 




Amin Ya Rabbal 'Alamin.



"Pekanbaru penuh Cinta"

Jumat, 14 Juni 2013

Kamu Ituu ^_^

Kamu itu...                                         
Sosok diantara cahaya bulan
Mengintip dan bersinar terang
Membuat hati berderai kagum
Subhanallah...

Kamu itu...
Sosok yang terkenal dari sosok lain
Tidak bisa dipungkiri  
Awal yang tidak dibayangkan
Akhir yang diinginkan

Kamu itu...
Sosok  rasa yang diidamkan
Hati yang terkagum berbisik mesra
Sembari berkata dengan lantang
Itu dia...  Itu dia...

Kamu itu...
Sosok lain yang pernah singgah
Bidadari diantara banyak bunga
Terkadang hati bertanya
Akan kah ???

 Pekanbaru,juni K 13, Kamis 2013,IF


Itulah sebuah coretan yang masuk pada emailku..tepat pada tanggal 13 Juni 2013,membuat bibirku tersenyum dan rasa malu ku bertamu..IF terimakasih atas tulisan yang kamu ukir dengan rasa entah apa rasa itu yang membuat tanganmu berani menulis dan merangkai huruf hingga melahirkan kata dan kalimat yang indah...
Aku jadi ingat kisah cinta Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah r.a tentang rasa yang hadir di setiap jengkal nikmat-Nya..tahu kah kamu,Senja tadi mengingatkanku tentang senja yang selalu tersenyum mesra padaku dengan rona merah yang membentang dilangit-Nya,hingga membuatku tersipu malu untuk menatapnya,yah senja yang penuh dengan seribu tanya,dan membingungkan.
Hingga saat ini aku masih belum percaya,Sungguh maha besar Allah...yang selalu saja menambah rasa kagum dan takjubku akan karunia-Nya.. Terimakasih Ya allah atas satu kesempatan yang masih Engkau beri...Biarkan semua ini bermuara dan berhenti pada titik yang telah ditentukan,..
Thanks for you IF... "Kamu Ituu" Puisinya Keren... ^_^